Kunjungan ke suara Nadhliyin
Ferra Ardhiyanti Fadhilah ( 1740210041 )
Ajib Mustofa ( 1740210043 )
M. Rif'an ( 1740210054 )
Hafidhotul Amaria ( 1740210057 )
Kunjungan ke Suara Nadliyin
Senin, 11 Maret 2019 sekitar pukul 13.00, dimana sebagian mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus semester 4 melakukan sebuah kunjungan ke Suara Nahdliyin yang lokasinya di kantor cabang PCNU Kabupaten Kudus Jl. Pramuka No. 20.
Sesampainya di kantor cabang PCNU kami disambut oleh Pimpinan Umum Suara Nahdliyin, Bpk Moh. Qomarul Adib. Beliau mengarahkan kami menuju ruang pertemuan Suara Nahdliyin yang bertempat di gedung lantai dua. Di dinding yang serba warna hijau itu terlihat pajangan foto- foto seorang ulama-ulama besar pendiri NU, mulai dari Hadratussyekh KH Hasyim Asyari, hingga KH Abdul Wahid Hasyim.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka belajar bersama tim redaksi Suara Nahdliyin tentang teknik menulis berita feature. Pimpinan umum Suara Nahdliyin sangat senang atas kedatangan mahasiswa KPI IAIN Kudus ke Suara Nahdliyin. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa IAIN juga harus ikut serta untuk belajar lebih jauh tentang ilmu jurnalistik agar dakwah islam semakin maju dan lebih banyak peminatnya.
Dalam kunjungan ini juga bang eros selaku ketua redaksi menyambut kehadiran kami dengan baik dan sangat senang. Rosidi mengungkapkan sejarah berdirinya Suara Nahdliyin. Suara Nahdliyin berdiri pada tanggal 17 Agustus 2017. Berawal dari kegalauan Qomarul Adib dan bang Eros tentang belum optimalnya penggunaan gadget di Kabupaten Kudus. Mereka merasa kasihan dengan orang-orang tua di Kudus yang tidak dapat mengakses berita melalui gadget, dengan permasalahan itulah mereka mengagas ide baru untuk membuat suatu sarana yang dapat digunakan orang-orang di Kudus terutama orang tua untuk mendapatkan informasi. Dan keluarlah Suara Nahdliyin dan Buletin Nahdliyin.
Selain menceritakan sejarah beliau juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa KPI IAIN Kudus seputar feature dan teknik menulis berita feature. Untuk menulis sebuah feature seseorang harus terlebih dahulu mampu menulis berita.
Feature ini merupakan salah satu jenis berita yang didalamnya biasanya ditulis untuk mengungkapkan suatu hal secara rinci, detail dan lebih mendalam namun tidak membosankan, tuturnya.
Bang Eros juga meminta para mahasiswa untuk menulis sekilas berita kunjungan ini dan dilanjutkan membaca cotoh berita feature yang telah ia buat sebelumnya. Setelah itu kita diberi materi tentang teknik penulisan dan praktik. Setelah diadakan kunjungan ini, sebagai tugas kuliah Teknik Menulis Berita dan Feature yang diampu oleh Primi Rohimi S.Sos, MSI. Kita diminta untuk membuat dua feature tentang budaya lokal setempat dan membuat profil madrasah. Yang kemudian akan diterbitkan di suara Nadliyin.
Komentar
Posting Komentar